Galian Batubara Ilegal Kembali Memakan Korban, KLHK Berwenang Mencabut Mandatori

    Galian Batubara Ilegal Kembali Memakan Korban, KLHK Berwenang Mencabut Mandatori

    Lebak, - Galian Batubara kembali telan korban jiwa, kejadian tersebut informasinya berlokasi di kawasan Perhutani Petak 32 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banten.

    Wilayah tersebut juga masuk ke Kampung Cierang, Desa Karangkamulyan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak  Banten.

    Informasi yang diterima, kejadian tersebut menimpa warga berusia 34 Tahun dengan alamat Kampung Wanasari Desa Cihara Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak Banten sekitar pukul 10.00 WIB,   pada Sabtu 7 Januari 2023.

    Korban diduga tewas di galian batubara akibat gas beracun yang menyerangnya secara tiba-tiba. Meski sempat ditolong oleh rekannya, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

    Menurut Mukri Priatna, Aktivis lingkungan hidup. Ada tiga penting sebagai catatan terkait insiden penambangan batubara illegal yang berulang.

    "Pertama terkait kerusakan lingkungan, kedua terkait pidana lingkungan, dan yang Ketiga terkait korban jiwa, " ujarnya Minggu 9 Januari 2023.

    Lebih lanjut Mukri menjelaskan bahwa masalah ini bisa dihilangkan keseluruhannya jika mandatoris pengelolaan hutan menutup seluruh akses pertambangan, maka tiga perkara di atas bisa hilang seluruhnya. Jika masih terulang kembali kedepannya, ini menjadi indikator bahwa mandatori pengelola hutan produksi, tidak melaksanakan tanggung jawabnya.

    "Pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berwenang untuk mencabut mandatori nya ke badan usaha kehutanan, sekaligus melakukan penegakan hukum dan pemulihan lingkungan yang telah rusak oleh kegiatan industri ekstraktif dalam hal ini penambangan batubara, " jelasnya.

    Terpisah, Aktivis Lebak Selatan dari GNPK-RI, Eman Sudarmanto meminta pengusutan tuntas terkait pertambangan ilegal.

    "Sudah beberapa kali pertambangan di wilayah kita memakan korban jiwa, sudah di lahan Perhutani, pertambangannya ilegal dan makan korban jiwa. Kami minta APH usut tuntas secara pidana, jangan sampai masyarakat berfikir negatif kepada APH yang seperti tutup mata karena tidak mau mengusut permasalahan ini, " ungkapnya, Senin 9 Desember 2023.***

    galian batubara korban cihara pertambangan ilegal perhutani
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Limbah B3 Berbahaya, IPAL RSUD Malingping...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Lebak Lantik Pejabat Eselon II dan...

    Berita terkait

    Karnaval Budaya Kemerdekaan Memeriahkan HUT RI Ke-79 yang digelar oleh pemerintah Desa Cikatomas, Ribuan Warga Antusias
    Jalan usaha Tani Rabat Beton di Apresiasi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibareno
    Warga Pertanyakan Diduga Tidak Ada Trranparansi Publik di Anggaran BUMDES Cikatomas TA 2022 - 2023
    BPD, Perangkat, RT, RW dan Karang Taruna Kompak Mundur, Minta Kades Dipecat
    Intimidasi Wartawan Saat Liputan Diduga dilakukan oleh oknum Petugas Keamanan Salah satu Tim Pasangan Calon
    Wartawan Sedang Meliput Diduga Diserang Kepala Inspektorat Deli serdang
    Diduga Pembangunan Drainase Menuai kontroversi dari Warga  Terabaikan  Keamanan dan kebersihannya
    Intimidasi Wartawan Saat Liputan Diduga dilakukan oleh oknum Petugas Keamanan Salah satu Tim Pasangan Calon
    Karnaval Budaya Kemerdekaan Memeriahkan HUT RI Ke-79 yang digelar oleh pemerintah Desa Cikatomas, Ribuan Warga Antusias
    Diduga ketahanan pangan Anggaran Tahun 2023 Rp 25.000.000 Warga dan ketua BPD sebut Program Gagal  bibit ikan Dan pakan
    Nobar Timnas Indonesia Bersama Hendi  Suhendi S.i.P Camat Cilograng , wujud Dukungan Buat Timnas ( Tim Nasional Indonesia)
    Laksanakan Program Kapolri Kapolsek Bayah Polres Lebak Gelar Jum'at Curhat Dengan Komunitas Ojek
    ORMAS PERPAM MENOLAK KERAS TERHADAP USAHA KSP DAN SEJENISNYA
    Guna Menjaga Kondusiftias wilayah menjelang Pilkada serentak Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan anggota melaksanakan Giat Cooling sytem sambangi Ketua Ketua Panwascam
    Puluhan Bus Relawan Amin Dari Lebak Selatan Siap Berangkat Ke JIS

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo

    Tags